Senin, 05 Desember 2011

Lemak Tak Jenuh Atasi Penyakit Diabetes

Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk meneliti MUFA khususnya oleh karena manfaatnya untuk
mengendalikan gula darah, mengurangi resistensi insulin, dan melawan lemak perut. Lemak perut khusus visceral,jenis berbahaya yang ditemukan di dalam perut dan sangat terkait dengan pradiabetes dan diabetes.
Penderita diabetes mungkin akan mencari buah-buahan dan sayuran,daging tanpa lemak, ikan dan biji-bijian
yang sehat untuk memenuhi diet sehat sehari-hari.

Beberapa bahan makanan yang mengandung MUFA antara lain:
1. Minyak
Minyak yang mengandung lemak tak jenuh, antara lain minyak canola,minyak biji rami, minyak zaitun, minyak kacang, saus pesto, minyak safflower,minyak wijen, minyak kedelai, minyak bunga matahari, dan minyak kenari.Hasil penelitian menunjukkan bahwa,orang dengan diabetes tipe 2 yang mengikuti diet Mediterania yang diperkaya dengan MUFA memiliki hasil pemeriksaan kadar gula darah puasa yang lebih rendah. Sehingga cukup untuk menurunkan dosis obat diabetes,atau dalam beberapa kasus, dapat
menghilangkannya sama sekali.MUFA juga dapat menurunkan resistensi insulin. Penurunan resistensi insulin
terjadi ketika sel-sel di seluruh tubuh berhenti merespons perintah insulin untuk mengambil gula dari aliran darah.
Menurut ilmuwan Swedia, mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh sebenarnya dapat meningkatkan resistensi insulin. Minyak zaitun juga mengandung antioksidan.Canola, safflower, wijen, kedelai, dan minyak bunga matahari juga kaya akan vitamin E, yang dapat membantu mencegah aterosklerosis dan kanker usus besar.
2. Zaitun
Beberapa pilihan makanan yang mengandung MUFA, antara lain zaitun hitam, zaitun tapenade hitam, zaitun
hijau, dan zaitun tapenade hijau.Menaburkan irisan zaitun di atas pasta dapat menyebabkan perubahan yang
dapat mengantarkan lemak visceral yang berbahaya keluar dari tubuh.Peneliti di Penn State University telah
melakukan penelitian yang melibatkan 53 orang dewasa yang kelebihan berat badan dengan diet rendah lemak dikemas dengan karbohidrat atau diet tinggi lemak dengan banyak MUFA.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa, kelompok MUFA mengalami penurunan lemak visceral sebanyak 20 persen. Makanan yang kaya akan kandungan tembaga, besi, dan vitamin E dapat melindungi saraf, kelenjar tiroid, dan jaringan ikat di seluruh tubuh.
3. Kacang
Beberapa pilihan makanan yang mengandung MUFA dapat berupa almond, kacang Brazil, selai kacang
alami, kacang mede, kacang kering panggang, biji bunga matahari,hazelnut, kacang macadamia, pecan,
kacang pinus, pistachio, biji labu panggang, dan kenari.
Sebelum kondisi pradiabetes adalah sindrom metabolik, sekelompok kondisi yang juga dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, beberapa jenis kanker,dan bahkan demensia.
Sedikit nutrisi yang kaya serat, protein,zat besi, seng, dan vitamin B dapat membantu melindungi jantung,
menurunkan tekanan darah,mengurangi peradangan, dan membuat seseorang tetap merasa kenyang.
4. Alpukat
Alpukat juga termasuk dalam makanan yang mengandung MUFA. Pilihan jenis alpukat yang mengandung MUFA,antara lain alpukat Florida dan alpukat Hass. MUFA dapat membantu menurunkan berat badan karena dapat mengenyangkan.
Makanan yang mengandung MUFA juga dapat membantu menjaga berat badan.Sebuah tim peneliti internasional menempatkan lebih dari 300 orang dengan obesitas sedang pada diet rendah karbohidrat, rendah lemak, atau diet Mediterania yang kaya MUFA.Semua peserta penelitian kehilangan berat badan setelah 5 bulan, tetapi hanya kelompok MUFA masih dapat menjaga penurunan berat badan hingga
rata-rata setelah 2 tahun.Nutrisi yang kaya folat dapat membantu menurunkan risiko serangan jantung. Sedangkan lutein, zeaxanthin,dan beta karoten merupakan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mata dan menurunkan risiko kanker prostat.Irisan alpukat yang ditambahkan ke
dalam salad dapat menyerap karotenoid dari sayuran lainnya. Sehingga memberikan perlindungan tubuh lebih
lanjut dari penyakit jantung dan degenerasi makula (penyebab utama kebutaan).
5. Coklat murni
Coklat juga termasuk makanan yang mengandung MUFA. Pilihan coklat yang mengandung MUFA, antara lain chocolate chips gelap atau setengah manis, serutan, atau potongan coklat.
Memasukkan coklat dalam diet sehari-hari bertujuan untuk menjaga asupan coklat sebesar 70 persen atau lebih tinggi.
Para ahli telah merekomendasikan asupan lemak total sebesar 25-35 persen dari kalori harian dengan lemak
jenuh tidak lebih dari 7 persen dan MUFA hingga 20 persen.Melengkapi diet sehari-hari dengan antioksidan dapat menjaga arteri lebih fleksibel dan membantu meningkatkan kolesterol HDL. Menurut para peneliti
Jerman, HDL dapat menurunkan tekanan darah dan cukup untuk mengurangi risiko stroke hingga 8
persen dan serangan jantung sebesar 5 persen.


sumber:MSNhealth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar